Senin, 16 September 2013

BELAJAR DARI ORANG BUTA

  • Bismillahirrahmaanirrahim.

    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

    :: سئل أحد الحكماء : ممن تعلمت الحكمة ؟! قال : من الرجل الضرير ؟ ...لأنَّه لا يضع قدمه على الأرض إلا بعد أن يختبر الطريق بعصاه

    Suatu hari, salah seorang hukama (ahli hikmah), ditanya :"kamu dari mana sih belajar tentang hikmah?" Ia menjawab :"dari orang buta".( "Lha, koq bisa begitu?) ". "Iyah, sebab orang buta itu tidak akan mau meletakkan kedua telapak kakinya ketanah, untuk berjalan, sebelum ia mengetahui dulu dengan tongkatnya akan sikon jalanan itu".

    Dari pelajaran diatas, dapat kita mengambil i'tibar, bahwa :

    1. "Janganlah berkata/berbuat segala sesuatu sebelum mengetahui dulu sikonnya bagaimana".Kata orang, gigit lidah/jari dulu sebelum berucap, pikir dulu sebelum berbuat. Pikir itu pelita hati, kata orang tua kita.

    2. Bila ingin memilih pasangan, jangan keburu-buru, perhatikan dulu, uji dulu dan lihat betul siapa dia, kepribadiannya, kesehatannya, keturunannya(maksudnya, berasal dari ayah ibu/keluarga semacam apa), agamanya, sampaipun maaf tubuhnya, ia cacat atau kagak, tuli, buta, atau apalah. (bukan berarti harus ditelanjangi begitu,..kan bisa ditanya pada orang terdekat). Sebelum memutuskan, harus jelas dulu, jangan membeli kucing dalam karung, menyesal dikemudian hari kelak.

    3. Kalau mau bepergian kesuatu tempat, pelajari dulu sikon dinegara tersebut, daerahnya bagaimana, masyarakatnya bagaimana,..dst...

    4, 5./dst....yang masih sangat banyak, dalam kehidupan kita sehari-hari.

    Yang pasti, ambil pelajaran dari cara orang buta berjalan. Karena itu jangan pernah meremehkan seseorang yang lebih rendah kedudukannya, kepintarannya, ilmunya, kekayaannya, jabatannya, kecantikannya, kehebatannya dari kita, karena bisa jadi, dia jauh lebih baik dari kita, bahkan bisa jadi dia lebih beruntung dari kita.

    Lihatlah betapa orang buta, lebih terpelihara matanya dari memandang hal-hal yang tak pantas, dibandingkan kita, terlalu banyak memandang, banyak dosa, akibatnya lebih gampang masuk neraka, ketimbang si Buta.(hehehe..ingat kisah flm masa anak-anak, si Buta dari Gua hantu, bukan ini yang dimaksudkan, tapi benar-benar si Buta yang bisa kita ambil pelajaran dari dirinya)

    Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar